Free Widgets

Senin, 05 Desember 2011

Kucing Berbulu Merah

Di Suatu Hari,Ada Seekor Kucing yang Mencolok Warnanya,karena Warna Bulunya Adalah Merah.Ada Seorang Kakek yang Memelihara Kucing itu.Suatu Saat,Kakek itu Bangun Pagi,Seperti Biasa,ia Memulai Aktifitas Paginya.Mandi dan Sarapan dan Memulai Berkebun.Kucing Berbulu Merah itu Tak Lupa Diberi Makan.Ketika Kakek itu Pergi Ke Kebunnya,ada Seekor Tikus yang Lewat.Ternyata Tikus itu Adalah  Hewan Peliharaan Tetangga Sebelah Kakek yang Memelihara Kucing Berbulu Merah itu.

"Wahai Kucing Berbulu Merah,Apa yang Kau Lakukan?"Tanya Tikus.
"Aku Sedang Melihat Pemandangan Indah Pegunungan itu."Kata Kucing.
Sadar Saat itu Adalah Seekor Tikus,Kucing Berbulu Merah Mulai Siap Menikam Tikus.
"Hai,Kau,Tikus.Diamlah Di Tempat."Bujuk Sang Kucing Sebagai Iming-imingnya Pada Tikus.
"Baiklah."Kata Sang Tikus
"Satu...Dua...Tiga.."dan Kucing Menikam Tikus.
Namun Si Tikus Berhasil Kabur dari Kucing.Mereka Terus Berlarian Hingga Ke Puncak Gunung Dimana Masing-masing Tersesat.
"Wahai Kau Tikus,Kemarilah."Kata Suara Misterius yang Dekat Dengan Tikus.
"Siapa Kau,Kau Bukan Kucing,Bukan?"Tanya Tikus.
"Aku Dewa Penjaga Gunung."Kata Suara itu yang Ternyata Dewa Penjaga Gunung.
"Ada Apa Denganku?"Tanya Tikus Lagi.
"Bawalah Ini."Kata Dewa Penjaga Gunung Sambil Menyerahkan Sebuah Kalung Berwarna Perak
"Untuk Apa Kalung Ini?"Tanya Tikus.
"Bila Seekor Kucing Mendekat,Maka Kalung Ini Akan Bercahaya Redup."Kata Dewa Penjaga Gunung.
"Terima Kasih."Kata Tikus Seraya Pergi Meninggalkan Dewa Penjaga Gunung.
Ketika Pergi,Kalung Itu Mulai Bercahay Redup.Sang Tikus Mulai Gelisah Akan Datangnya Kucing.Tiba-tiba Tikus Melihat Sebuah Kantung Tergantung Di Batang Pohon.
"Tolong Aku!!!!"Kata Suara Dalm Kantung Itu.
"Siapakah Kau Gerangan?"Tanya Tikus
"Aku Kucing Berbulu Merah."Kata Suara yang Tak Lain Adalah Kucing Berbulu Merah.
"Aku Tak Akan Melepaskan Kamu Bila Kau Berjanji Tak Akan Memakanku Lagi."Kata Tikus.
"Baiklah Aku Berjanji."Kata Kucing Memelas.
Karena Tikus Iba Melihat Kucing,ia Segera Naik Ke Tali Pengikat Karung Dan Melepaskannya.
"Terima Kasih,Kau Telah Menyelamatkan Jiwaku."Kata Kucing.
"Aku Meminta Maaf Perbuatanku Tadi Pagi."Kata Kucing Lagi.
"Aku Juga Meminta Maaf Perbuatanku Selama Ini."Kata Tikus.
"Mulai Saat Ini,Kita Berteman,Bagaimana?"Tanya Kucing.
"Baiklah.Kita Pulang Bersama!"Teriak Tikus.
Sementara Itu Di Langit Para Dewa Berkumpul.
"Dewa Penjaga Gunung,Aku Nobatkan Engkau Sebagai Penasihatku."Kata Raja Dewa.
"Aku Sangat Berterima Kasih,Yang Mulia."Kata Dewa Penjaga Gunung.
Para Penduduk Langit Akhirnya Senang Dengan Dewa Penjaga Gunung Karena Berhasil Memperbaiki Permusuhan Kucing Berbulu Merah dengan Tikus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar